“Inilah yang dibantu Dan APBD Provinsi Jawa Barat dengan total 3,2 Trilyun untuk empat bulan ke depan,” kata dia
Emil mengatakan, agar ekonomi pasar tetap berjalan, maka sembako yang nantinya dibagikan kepada warga ekonomi terbawah akan dibeli dari pedagang pasar dan bulog. Lalu barang ini rencananya dikirim Pemprov bekerjasama dengan ojek daring maupun ojeg pangkalan. Selain itu PT Pos pun bakal dilibatkan agar sembako sampai kepada rumah tangga yang berhak.
“Pendataan golongan B sedang dilakukan. lnsya Allah jika Iancar, pertengahan april sudah bisa didistribusikan. Jika yang merasa berhak namun terlewat pendataan, akan dilakukan revisi data di gelombang berikutnya. Doakan ikhtiar ini Allah permudah dan Iancarkan. Aamiinn,” pungkasnya.
Pemprov Jabar sendiri menyiapkan anggaran sebesar Rp16,2 triliun untuk penanggulangan virus corona atau COVID-19. Anggaran itu sudah diputuskan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar untuk penguatan ekonomi masyarakat.