“Kami sudah memutuskan bersama dewan, total anggaran penanggulangan COVID-19 di Jawa Barat kurang lebih Rp16,2 triliun. Saya ulangi, Rp16,2 triliun,” ungkap Emil.
Anggaran itu terdiri dari Rp3,2 triliun untuk bantuan tunai dan pangan dan Rp13 triliun proyek padat karya untuk mereka yang tidak memiliki pekerjaan setelah trend COVID-19 turun.
“Dari Rp3,2 triliun ini kita akan mengisi 25 persen sampai 40 persen ekonomi terbawah. Karena dari 0 persen sampai 25 persen itu ditanggung kartu sembako dan PKH, 25 sampai 40 persen adalah tugas dari Pemprov,” jelasnya.
“Sebagian kota kabupaten saya apresiasi, mereka berniat untuk menambahi jika ada kekurangan yang memungkinkan,” imbuhnya.