Jaksa menegaskan surat dakwaan yang dibacakan pada Kamis, 28 Februari, telah disusun secara cermat, jelas, dan lengkap terkait uraian tindak pidana dan tempat tindak pidana dilakukan.
Ratna Sarumpaet didakwa bikin onar karena menyebarkan hoaxpenganiayaan. Ratna menyebarkan hoax kepada sejumlah orang lewat pesan WhatsApp, termasuk mengirim gambar wajah lebam dan bengkak yang diklaim sebagai akibat penganiayaan.
Padahal kondisi bengkak pada wajah Ratna merupakan efek dari operasi plastik di RS Bina Estetika, Menteng. Jaksa mengungkapkan bahwa Ratna memfoto dirinya saat menjalani perawatan medis, lalu menyebarkan foto ditambah keterangan soal terjadinya penganiayaan.
“Bahwa akibat rangkaian cerita bohong terdakwa yang seolah-olah benar telah terjadi penganiayaan disertai dengan mengirim foto-foto wajah terdakwa dalam kondisi lebam dan bengkak juga mengakibatkan kegaduhan dan atau keonaran di kalangan masyarakat, baik di media sosial dan juga terjadinya unjuk rasa,” ujar jaksa.