Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersama Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba menandatangani nota kesepahaman untuk kerja sama dalam 25 bidang.
Kerja sama tersebut dilakukan untuk meningkatkan kolaborasi pembangunan antara Jawa Barat dan Maluku Utara sekaligus mengoptimalkan sumber daya.
Ridwan Kamil mengatakan, dengan adanya kerja sama ini diharapkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat kedua provinsi tersebut dapat meningkat.
“Dengan MoU ini saya meyakini dimulai dari pimpinannya memberikan komitmen, setelah dengan semangat ditindaklanjuti dan ujungnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat,” ucap Emil, sapaan akrabnya, Selasa (9/7).
Emil menilai, kesejahteraan masyarakat berawal dari sebuah hubungan ekonomi. Hal itu perlu didukung oleh investasi dan jaminan kondusivitas sosial politik dan keamanan.
“Kesejahteraan itu datangnya dari sebuah hubungan ekonomi, bensinnya investasi. Investasi datang kalau ada informasi yang memadai. Investasi kalau ada jaminan sosial politik dan kondusivitasnya baik,” katanya.