Berita

Kekeringan di Cikondang Cianjur, Kerugian DItaksir Mencapai Rp 80 Miliar

Ribuan hektar lahan pertanian di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terancam gagal panen akibat belum diperbaikinya jaringan irigasi Sungai Cikondang pasca mengalami kerusakan pada awal tahun ini.

Camat Cibeber Ali Akbar menjelaskan aliran air yang disalurkan melalui irigasi tersebut mengaliri sedikitnya 1.007 hektare lahan pertanian di 9 desa Kecamatan Cibeber. Kerusakan mengakibatkan aliran air dari irigasi tidak normal.

“Jaringan irigasi mengalami jebol pada Januari tahun ini akibat kondisi yang sudah tua, sampai sekarang belum ada perbaikan di tambah musim kemarau ini lahan pertanian di wilayah tersebut terancam kekeringan dan gagal panen,” kata Ali Akbar kepada wartawan, Senin (1/7/2019).

Selama ini petani di 9 desa mengandalkan aliran air irigasi yang kondisinya saat ini rusak. Pihak kecamatan sendiri sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dan mengajukan perbaikan ke Pemprov Jabar agar segera dilakukan perbaikan atau pembangunan kembali. Sebab irigasi tersebut merupakan kewenangan dari Pemprov Jabar.

“Informasi yang kami peroleh saat ini prosesnya baru ditenderkan dan kemungkinan dibangun pada awal 2020. Bahkan diperkirakan irigasinya baru bisa berfungsi kembali pada 2021. Tentu ini prosesnya sangat lama, padahal fungsi irigasi ini sangat dibutuhkan warga,” katanya.

1 2 3Next page
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock