“Enggak [dari kantong pribadi presiden] dong, dari pemerintah,” kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (1/2).
Ia menjelaskan bahwa pembiayaan kegiatan tersebut menggunakan anggaran negara yang telah tersedia. Selain itu, pemerintah menilai retreat ini sebagai langkah penting untuk menyatukan pandangan antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kita ingin menyatukan nih antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi maupun kabupaten,” tambahnya.
Meski begitu, Prasetyo mengaku belum dapat memastikan jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan retreat tersebut. Ia menyebut bahwa keputusan terkait besaran anggaran berada di tangan Kementerian Dalam Negeri.