Komnas HAM Soroti Usulan Pengiriman Siswa Bermasalah ke Barak TNI

“Seperti halnya kunjungan siswa ke rumah sakit atau instansi lain, pengenalan profesi TNI sah dilakukan selama bukan bagian dari proses militerisasi,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan rencana pembinaan siswa yang terlibat pergaulan bebas atau tindakan melanggar hukum dengan melibatkan unsur TNI dan Polri.
Menurut Dedi, siswa tersebut harus memperoleh persetujuan orang tua sebelum mengikuti program yang telah diterapkan di Kabupaten Purwakarta.
“Sudah ada implementasi di Purwakarta. Orang tua membawa anak ke Dinas Pendidikan, lalu ke Bupati, dan akhirnya mengikuti pendidikan karakter di markas TNI,” ujar Dedi saat acara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Rindam III/Siliwangi, Bandung, Jumat (2/5).
Program serupa diklaim telah menjangkau 39 siswa yang mengikuti pembinaan di Resimen 1 Sthira Yudha.