DPR RI menegaskan akan terus mengawal perbaikan sistem ini agar permasalahan serupa tidak terulang pada seleksi tahun berikutnya. “Kami mendorong kebijakan yang lebih adaptif dan responsif terhadap tantangan di lapangan. Semua pihak harus berkolaborasi demi memastikan akses pendidikan yang merata dan transparan bagi seluruh siswa,” ujar Hetifah.
Dengan berbagai langkah yang dilakukan, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat lebih siap dan responsif dalam menghadapi proses SNPMB 2025. Hal ini bertujuan agar tidak ada siswa yang dirugikan akibat kendala teknis yang seharusnya bisa diantisipasi sejak awal.