Marcos Jr Instruksikan Reformasi Total Pemerintahan Filipina

Seluruh pengunduran diri itu diputuskan oleh Kantor Presiden. Perintah ini dikeluarkan setelah Macros berjanji akan merombak pemerintahannya agar selaras dengan keinginan publik.
Pada Kamis, (22/5/2025) juga Presiden Filipina merombak kabinetnya dan memecat 30 menteri. Langkah ini diambil setelah kekalahan telak yang dialami pemerintahan dan koalisi penguasanya dalam Pemilu 2025.
“Sudah saatnya menyelaraskan kembali pemerintah dengan harapan rakyat,” kata Bongbong.
Pada siaran pers yang berasal dari istana kepresidenan hal ini waktu yang tepat untuk membuat jalan yang lurus dengan harapan rakyat. Menurut Kantor Komunikasi Presiden langkah ini untuk transisi yang jelas dari fase awal pemerintahan ke pendekatan yang lebih terfokus dan berorientasi pada kinerja.







