Pernyataan tersebut menuai beragam reaksi, baik dari para pejabat maupun warganet di media sosial X (dulu dikenal sebagai Twitter). Beberapa pengguna memberikan kritik pedas, menyebut gaya komunikasi Pigai sebagai bahan lelucon dan tidak pantas untuk seorang menteri.
“Maaf pak @prabowo Ini manusiaa,ko bisa jdi mentri,yg diliat apanya pak,nnya aja ini,ko bisa badut kaya gini jdi mentri bapak,” tulis akun @try100889.
“Ratusan juta rakyat Indonesia ko dpt Mentri yg model begini, ya Allah…apa salah negara ku ini,” tulis akun @kurnia_n_syah.
“Briefing level-nya menteri pilihan Mr. Omon2 hanya selevel kepala ormas di daerah2 pelosok,” tulis akun @mahechalazuardi.
“Diam tak berguna , berbicara bikin tertawa , bekerja minta naik dana , visi tidak ada,” tulis akun @grnslimey.
“Salah satu menteri yang sebaiknya segera diganti oleh @prabowo. Orang ini akan menjadi beban bagi pemerintahan @prabowo dan @Gerindra. Bikin gaduh dan kontroversial,” tulis akun @rakindocerdas.