Selain Jawa Barat, Jakarta menjadi daerah dengan outstanding pinjaman tertinggi kedua, yaitu Rp 11,9 triliun. Jumlah ini berasal dari 2,29 juta rekening penerima pinjaman aktif, dengan tingkat TWP 90 sedikit lebih tinggi dari Jawa Barat, yakni sebesar 3,20%. Di posisi ketiga ada Jawa Timur dengan total outstanding pinjaman Rp 8,84 triliun dan 2,28 juta rekening penerima. Provinsi Banten berada di urutan keempat dengan utang pinjol sebesar Rp 5,69 triliun untuk 1,39 juta rekening.
Jawa Tengah berada di posisi kelima dengan total outstanding pinjaman Rp 5,43 triliun yang berasal dari 1,9 juta rekening aktif. Tingkat kredit macet di provinsi ini tercatat lebih rendah, yaitu sebesar 2,55%.
Meskipun Pulau Jawa mendominasi daftar lima besar, Daerah Istimewa Yogyakarta tidak masuk dalam kategori ini. Per Juli 2024, total outstanding pinjaman online Yogyakarta tercatat sebesar Rp 1,05 triliun. Angka ini menempatkan Yogyakarta di urutan ke-13 dengan utang pinjol terbesar di Indonesia, lebih rendah dibandingkan tujuh wilayah di luar Pulau Jawa.