HASANAH.ID – Upacara adat Ngertakeun Bumi Lamba memiliki keunikan tersendiri, kini hadir di TWA Gunung Tangkuban Parahu Lembang Kabupaten Bandung Barat yang dihadiri oleh berbagai elemen dari Nusantara dengan mengunakan kostum pakaian adat tradisi yang beragam.
Pagelaran Ngertakeun Bumi Lamba ini diisi dengan sajian musik tradisional sakral seperti karinding, Gending Pakuan Pajajaran, Gending Mataram dan Gending Bali, semuanya disajikan dengan khidmat. Tampak hadir dalam pagelaran tersebut Anggota DPRD Jawa barat dari fraksi PDI Perjuangan H Memo Hermawan, Kepala BAGUNA Jabar H Drajat Hidayat, Sekretaris BAGUNA Jabar Ayi Somantri.
Perlu diketahui, upacara adat Ngertakeun Bumi Lamba sendiri merupakan kearifan lokal yang luar biasa. Upacara ini adalah sebuah upacara tahunan yang di gelar bertepatan dengan perjalanan matahari yang baru mulai kembali dari paling utara bumi. Perjalanan matahari ini jatuh di setiap bulan ‘kapitu’ atau bulan ke 7 dalam hitungan Suryakala, kala-ider. Suryakala, kala-ider sendiri merupakan kalender khusus masyarakat Sunda.