Sementara itu, kuota beasiswa JFL 2019 untuk jalur non-akademik mencapai 385 mahasiswa.
Dengan rician, 130 mahasiswa jenjang S1 yang berprestasi di bidang keagamaan, 85 mahasiswa jenjang S1 yang berpretasi di bidang atlit, 85 mahasiswa jenjang S1 yang berprestasi di bidang kesenian, dan 85 mahasiswa jenjang S1 yang berprestasi di bidang organisasi.
Untuk beasiswa penuh jenjang S1, S2, diperuntukan bagi mahasiswa baru di 10 universitas terakreditasi A.
Sementara beasiswa penuh jenjang S3 diperuntukan bagi mahasiswa baru di 11 universitas.
Sedangkan, untuk kategori percepatan akses pendidikan tinggi jenjang S1 berlaku di 105 universitas –minimal terakreditasi B—dan beasiswa berlaku selama satu tahun.
Nantinya, mahasiswa penerima beasiswa JFL 2019 tidak hanya mendapatkan bantuan pembiayaan, tetapi juga pendampingan atau pelatihan soft skill.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya Pemprov Jabar mencetak pemimpin masa depan. Maka itu, salah satu materi yang diberikan berkaitan dengan kepemimpinan.