Hal senada diutarakan Saehudin yang menyebutkan jika peran buruh sudah saatnya tidak menjadi objek politik semata tetapi memiliki peran penting terhadap kebijakan pemerintah.
“Idealnya harus sejalan dan seirama dengan pemimpin Kota Cimahi. Dan ini menjadi catatan penting bagi calon pemimpin kota Cimahi kedepan rangkul dan akomodir suara buruh tidak hanya sebatas saat pencoblosan saja saat Pilkada Kota Cimahi nanti,” ujar Saehudin.
Sementara, Muhammad Rio Setiawan yang kerap mengadvokasi buruh menyebutkan jika perda yang sudah dikeluarkan Pemerintah Kota Cimahi sebaiknya menjadi catatan bagi pemimpin Kota Cimahi kedepan.
“Paling tidak Perda tersebut lebih baik atau lebih mengakomodir hak-hak kaum buruh daripada Undang-undang Cipta Kerja saat ini yang banyak bertentangan dengan harapan Buruh. Kami tentu akan mendukung siapapun yang akan menjadi calon walikota Cimahi kedepan yang mau mendengar dan melihat secara utuh problematika kaum buruh sebenarnya, karena masih banyak PR pemerintah yang belum diselesaikan dengan kaum buruh.” Tukasnya.(Uwo-)***