• Home
  • REDAKSI
Sunday, February 28, 2021
Hasanah.id
  • HOME
  • NASIONAL
  • JABAR
    • BANDUNG
    • PEMPROV JABAR
    • DPRD JABAR
  • POLITIK
  • HUKRIM
  • TEKNOLOGI
  • LIFE STYLE
  • COVID 19
  • REDAKSI
No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
  • JABAR
    • BANDUNG
    • PEMPROV JABAR
    • DPRD JABAR
  • POLITIK
  • HUKRIM
  • TEKNOLOGI
  • LIFE STYLE
  • COVID 19
  • REDAKSI
No Result
View All Result
Hasanah.id
No Result
View All Result

Home » Berita » Presiden Resmikan Bendungan Napun Gete NTT

Presiden Resmikan Bendungan Napun Gete NTT

Presiden Resmikan Bendungan Napun Gete NTT

by khasanah
2021-02-24 11:07:54
in Berita, NASIONAL
0
0
SHARES
39
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hasanah.id – Bendungan Napun Gete yang merupakan salah satu dari tujuh bendungan yang dibangun semasa pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah siap beroperasi.

Dalam kunjungan kerja ke provinsi tersebut pada Selasa, 23 Februari 2021, Presiden meninjau sekaligus meresmikan bendungan yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp880 miliar.

Presiden mengatakan bahwa dalam tiap kunjungannya ke NTT, satu hal yang selalu dimintakan ialah mengenai pembangunan bendungan. Namun, Kepala Negara amat memahami hal itu karena memang kunci kemakmuran NTT terletak pada bagaimana pengairan mampu dialirkan ke persawahan dan peternakan setempat melalui bendungan-bendungan yang ada.

“Saya sudah tidak bisa menghitung lagi berapa kali saya datang ke NTT. Setiap saya datang ke NTT, awal-awal, selalu yang diminta adalah bendungan. Permintaan itu adalah betul. Jangan minta yang lain-lain karena kunci kemakmuran di NTT ini adalah air. Begitu ada air, semua bisa ditanam, tanaman tumbuh, buahnya diambil, daunnya bisa dipakai untuk peternakan karena di NTT ini juga sangat bagus untuk sektor peternakan,” ujarnya saat menyampaikan sambutan peresmian.

BeritaTerkait

Gelap Nyawang Nusantara Desak Pemerintah Konsisten Menata Lingkungan Waduk Jatigede

Gelap Nyawang Nusantara Desak Pemerintah Konsisten Menata Lingkungan Waduk Jatigede

2021-02-26 12:52:18
96
Masyarakat Merespon Positif Penggantian Dokumen Kependudukan

Masyarakat Merespon Positif Penggantian Dokumen Kependudukan

2021-02-25 16:11:53
89

Hingga saat ini, terdapat tiga dari tujuh bendungan yang telah dapat diselesaikan pembangunannya. Selesainya pembangunan Bendungan Napun Gete ini menyusul pembangunan bendungan lainnya, yakni Raknamo di Kupang dan Rotiklot di Belu, yang masing-masing selesai pada tahun 2018 dan 2019.

“Tinggal empat dalam proses. Tapi tadi pagi Gubernur menyampaikan pada saya minta tambahan dua lagi. Padahal provinsi yang lain paling banyak itu dua atau satu. Tapi yang memang di sini bendungan sangat dibutuhkan,” imbuh Presiden.

Bendungan Napun Gete yang diresmikan Presiden kali ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah dan termasuk proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020. Bendungan tersebut memiliki kapasitas tampung hingga 11,22 juta meter kubik dengan luas genangan mencapai 99,78 hektare.

Dibangun mulai Desember 2016, bendungan ini memiliki manfaat untuk pengairan irigasi bagi kurang lebih 300 hektare sawah di sekitarnya. Selain itu, Bendungan Napun Gete juga dapat memberikan suplai air baku sebanyak 214 liter per detik bagi dua per tiga penduduk Kabupaten Sikka dan berpotensi menghasilkan daya listrik sebesar 0,1 megawatt.

Kepala Negara sangat berharap agar bendungan-bendungan yang dibangun di Provinsi NTT ini benar-benar dapat memacu produktivitas sektor pertanian dan peternakan NTT sekaligus menjadikan NTT untuk terlepas dari statusnya sebagai provinsi yang masih tertinggal.

“Kalau nanti satu per satu bendungan selesai, insyaallah dengan gubernur dan wakil gubernur yang baik, dengan bupati dan wakil bupati yang baik, memimpin rakyatnya, menggiring semuanya untuk produktif, saya yakin tidak lama lagi NTT akan makmur dan tidak menjadi provinsi yang kategorinya kalau di negara kita masih pada kondisi yang kurang,” ucapnya.

Sementara itu, dalam laporannya di kesempatan yang sama, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diongo mewakili warga setempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, pembangunan bendungan di provinsi tersebut merupakan salah satu bentuk kehadiran pemerintah pusat untuk memenuhi hak-hak dasar masyarakat.

“Ini adalah mahakarya yang dipersembahkan oleh Bapak Presiden kepada kami dalam upaya penanganan hak-hak dasar masyarakat. Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sikka dari hati yang tulus menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk Bapak Presiden,” ujarnya.

Lebih jauh, Bupati Sikka juga menjanjikan bahwa dengan kehadiran Bendungan Napun Gete ini baik Pemerintah Kabupaten Sikka maupun masyarakatnya akan lebih giat dan produktif untuk dapat menggalakkan indeks pertanaman dari yang semula satu kali tanam dalam tiap tahunnya menjadi tiga kali tanam sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

“Dengan terbangunnya bendungan ini, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sikka akan lebih giat menggalakkan indeks pertanaman dari 100 menjadi 300 atau tanam tiga kali dalam satu tahun untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam mendukung ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional,” tuturnya.

Hadir dalam acara peresmian tersebut di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo.

Tags: Presiden Resmikan Bendungan Napun Gete NTT
Previous Post

Presiden: Butuh Kerja Sama Global untuk Tangani Pandemi Covid-19

Next Post

Perangi Hoaks dan Prank, Ineu Purwadewi Minta AJV Bersinergi Dengan Pemda

Related Posts

Gelap Nyawang Nusantara Desak Pemerintah Konsisten Menata Lingkungan Waduk Jatigede
Berita

Gelap Nyawang Nusantara Desak Pemerintah Konsisten Menata Lingkungan Waduk Jatigede

2021-02-26 12:52:18
96
Masyarakat Merespon Positif Penggantian Dokumen Kependudukan
Berita

Masyarakat Merespon Positif Penggantian Dokumen Kependudukan

2021-02-25 16:11:53
89
Dukcapil Ganti 20 Ribu Lebih Dokumen Kependudukan Bagi Korban Banjir
Berita

Dukcapil Ganti 20 Ribu Lebih Dokumen Kependudukan Bagi Korban Banjir

2021-02-25 16:07:08
92
Bupati Dony Melantik Pengurus Dewan Kebudayaan Sumedang
Berita

Bupati Dony Melantik Pengurus Dewan Kebudayaan Sumedang

2021-02-25 15:59:46
75
MenPANRB Resmikan Command Center Dan Lakukan Launching Akselerasi SPBE Kabupaten Sumedang
Berita

MenPANRB Resmikan Command Center Dan Lakukan Launching Akselerasi SPBE Kabupaten Sumedang

2021-02-25 15:56:35
79
Kabupaten Sumedang Siapkan Pelayanan Parkir Berlangganan
Berita

Kabupaten Sumedang Siapkan Pelayanan Parkir Berlangganan

2021-02-25 15:51:49
116
Load More
Next Post
Perangi Hoaks dan Prank, Ineu Purwadewi Minta AJV Bersinergi Dengan Pemda

Perangi Hoaks dan Prank, Ineu Purwadewi Minta AJV Bersinergi Dengan Pemda

ADVERTISEMENT

banner iklan hasanah
iklan hasanah 300×250

Berita Terbaru

Gelap Nyawang Nusantara Desak Pemerintah Konsisten Menata Lingkungan Waduk Jatigede

Gelap Nyawang Nusantara Desak Pemerintah Konsisten Menata Lingkungan Waduk Jatigede

2021-02-26
Masyarakat Merespon Positif Penggantian Dokumen Kependudukan

Masyarakat Merespon Positif Penggantian Dokumen Kependudukan

2021-02-25
Dukcapil Ganti 20 Ribu Lebih Dokumen Kependudukan Bagi Korban Banjir

Dukcapil Ganti 20 Ribu Lebih Dokumen Kependudukan Bagi Korban Banjir

2021-02-25
Bupati Dony Melantik Pengurus Dewan Kebudayaan Sumedang

Bupati Dony Melantik Pengurus Dewan Kebudayaan Sumedang

2021-02-25
MenPANRB Resmikan Command Center Dan Lakukan Launching Akselerasi SPBE Kabupaten Sumedang

MenPANRB Resmikan Command Center Dan Lakukan Launching Akselerasi SPBE Kabupaten Sumedang

2021-02-25




Facebook Twitter Instagram

Media Partner:

© 2020 Hasanah.id - Design by MFC.

No Result
View All Result
  • Home
  • NASIONAL
  • JABAR
    • BANDUNG
    • PEMPROV JABAR
    • DPRD JABAR
  • POLITIK
  • HUKUM & KRIMINAL
  • LIFE STYLE
  • COVID 19
  • REDAKSI

© 2020 Hasanah.id - Design by MFC.