“Menyambut Pilkada serentak di Aceh, semua stakeholder terkait dapat fokus mencegah hoaks yang diprediksi akan dalam konteks ini yaitu hoaks yang dimunculkan untuk menyerang pihak yang dianggap sebagai “lawan” politik. Kita harus melawan hoaks ini karena semua kandidat yang terlibat dalam Pilkada di Aceh ini adalah sesama saudara kita sendiri, sesama muslim dan sama-sama umat Rasulullah saw. Maka masyarakat harus dicerdasi fakta ini. Mereka harus diarahkan untuk mencari calon pemimpin terbaik tanpa termakan dengan hoaks,” saran Teuku Zulkhairi saat menyampaikan materinya dengan judul “Revitalisasi Lembaga Penyiaran dalam Mencerdasi Pemilih di Aceh, saat dikonfirmasi Rabu 23 Juli 2024.
Zulkhairi mengatakan, hoaks-hoaks yang sudah mulai muncul dan akan semakin massif jelang Pilkada ini sangat destruktif merusak pranata sosial masyarakat Aceh. Itu sebab, wakil Ketua KPI Aceh ini menyarankan agar lembaga-lembaga penyiaran di Aceh dengan dukungan stakeholder terkait seperti KIP ini dapat massif melawan dan mencegah hoaks. Apalagi, sebutnya menambahkan, berkaitan dengan hoaks ini sudah ada fatwa MPU Aceh Nomor 6 tahun 2018 yang menjelaskan keharaman hoaks ini dan kewajiban kita untuk mencegahnya.