“Program ini juga mencakup peningkatan kapasitas warga dalam berbisnis, termasuk pelatihan manajemen, pemasaran, dan pengembangan produk,” jelas Soni. Ia menambahkan bahwa lembaga bisnis komunitas yang dikelola oleh warga setempat akan menjadi kunci keberlanjutan program ini, dengan prinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat.
Harapannya, melalui pemberdayaan ini, warga Braga bisa menjadi lebih mandiri secara ekonomi, sehingga tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). “Kami berharap warga Braga mampu mandiri secara ekonomi dan terus berkembang bersama-sama,” tutup Soni.