Untuk pasien-pasien yang membutuhkan makanan dengan kandungan gula, garam, dan lemak lebih rendah, petugas bagian gizi akan memesan khusus kepada pihak katering sesuai kebutuhan.
“Kami juga mengawasi diet bagi jamaah sakit, misal diabetes melitus. Dari diagnosis dokter kemudian kita koordinasi dengan pihak katering,” ujar Bunaini.
Penyediaan makanan bagi anggota jamaah haji yang sakit tidak hanya fokus di KKHI Mekkah saja, akan tetapi juga pada pasien yang sedang dirawat di beberapa rumah sakit Arab Saudi.
Menurut Bunaini, beberapa pasien memang membutuhkan makanan yang khusus disiapkan oleh timnya.
“Untuk jamaah haji sakit yang di RS Arab Saudi juga kita kasih bubur dan kurma sesuai permintaan dari tim visitasi. Di RS Arab Saudi, pagi disiapkan makan, tapi hanya roti. Nasi hanya siang saja, sorenya roti lagi,” katanya.
Bagian Gizi KKHI Mekkah juga terlibat dalam penyampaian informasi tentang gizi pada pasien di ruang perawatan maupun kelompok-kelompok terbang bersama Tim Promotif Preventif (TPP).