Saat itu, Jokowi melancarkan ‘serangan’ terkait kepemilikan ratusan ribu hektare lahan oleh Prabowo di Aceh Tengah dan Kalimantan Timur.
Kejadian bermula saat Prabowo mengkritik kebijakan pembagian sertifikat lahan. Menurut Prabowo kebijakan Jokowi itu populis namun tidak mengindahkan masa depan.
Merespons hal itu, Jokowi justru mengungkit soal kepemilikan lahan Prabowo Subianto di Aceh dan Kalimantan.
“Saya tahu Pak Prabowo memiliki lahan yang sangat luas di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu hektare. Juga di Aceh Tengah 120 ribu hektare,” ujar mantan Wali Kota Solo itu.
Dianggap sebagai serangan personal, pernyataan Jokowi tersebut berujung pelaporan Bawaslu.