Jakarta, HASANAH.ID– Fenomena Supermoon akan terjadi kembali, malam ini, Selasa, 19 Februari 2019. Momen tersebut bisa disaksikan di beberapa benua seperti Amerika, Eropa, Asia, Afrika dan Australia, seperti dilansir laman Forbes, Ahad, 17 Februari 2019.
Di Amerika, momen tersebut akan datang sebelum fajar Selasa pagi. Untuk Eropa, Asia, Afrika dan Australia, pemandangan terbaik akan terjadi setelah matahari terbenam, pada Selasa malam. Fenomena tersebut menjadi momen terbaik dan terjadi di tahun ini, bahkan sampai tujuh tahun ke depan.
Secara umum, Supermoon terbesar akan terjadi ketika perigee Bulan dan fase Bulan purnama paling dekat. Pada 19 Februari, fase akan jatuh dalam 6 jam, yang kebetulan sangat dekat, dan diperkirakan bagi yang melihatnya adalah orang yang begitu beruntung, karena untuk melihatnya lagi butuh waktu bertahun-tahun.
Dikutip halamanTEMPO.CO, Supermoon tahun ini, diklaim menjadi fenomena Supermoon yang terbesar dan tercerah hingga nanti muncul kembali pada 2026. Alasannya karena setiap 29,53 hari, siklus Bulan melalui beberapa fase, mulai dari Bulan baru ke Bulan sabit ke seperempat untuk membentuk Bulan hampir penuh hingga penuh, kemudian kembali ke hampir penuh, ke seperempat, menjadi Bulan sabit, hingga ke Bulan baru.