BeritaHUKUM & KRIMINAL

Ujian Pluralisme Bangsa Indonesia Untuk Asas Keadilan Dalam Penegakkan Hukum

(Konteks Wafatnya 6 Anggota Ormas Islam di Indonesia)

Hasanah.id – Bandung. Kondisi terkini masyarakat seolah sedang dalam ruang tertutup yang hanya dapat mengetahui situasi yg terjadi diluar “sana” hanya dari sumber-sumber yang di-amini oleh pemerintah, berikut disebabkan oleh normatif yang ada (UU ITE) kita pun tanpa keluasaan yang cukup menjadi harus meng-amininya.

Peristiwa yang sekarang dikenal sebagai Tragedi KM. 50, yang menyebabkan wafatnya 6 anggota salah satu ormas Islam di Indonesia, menjadi trigger bagi asumsi di atas.

Betapa tidak, peristiwa tersebut terjadi tidak hanya dalam kegelapan malam, tetapi juga dalam kegelapan teknologi dengan rusaknya CCTV di area yang sesungguhnya paling hactic untuk diperlukannya pemantauan, tidak adanya seorangpun baik dari pihak manapun termasuk dari masyarakat sendiri yang dapat merecord peristiwa tersebut, padahal teknologi telepon seluler sudah seperti menjadi alat wajib bagi kita semua terutama di masa pandemi ini.

Pada akhirnya kita hanya mendapatkan keterangan tentang realitas teraebut hanya dari informasi pemerintah, yang secara prinsipil justru pemerintah adalah bagian dari parapihak peristiwa tersebut.

1 2 3 4 5 6Next page
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock