Ketua RW 6 Desa Cikole, Ishak Jeri mengatakan, doa bersama ini juga diikuti oleh warga Kabupaten Subang. “Pedagang dan penyedia jasa di Tangkuban Perahu itu ada sekitar 1200 orang, yang datang sekarang hanya beberapa persennya saja,” ujar Ishak.
Sebelumnya Gunung Tangkuban Perahu kembali erupsi pada Kamis (02/08/2019) malam. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status gunung api tersebut dari level 1 (normal) menjadi level 2 (siaga) pada Jumat (03/08/2019).
Akibatnya, aktivitas wisata di kawasan Tangkuban Perahu ditutup kembali. “Sebenarnya kalau masalah bencana ini kami selalu diimbau agar tidak panik, yang celaka itu yang panik, sekarang kami hanya bisa berserah diri saja,” tutur Ishak.