Sama seperti ikan cupang dan ikan hias lainnya, ikan channa bisa dibandrol mahal karena corak, warna, serta prilaku. Bahkan sejumlah kompetisi dan pameran, jenis ikan ini mulai banyak dilombakan.
“Sama halnya barang seni, ikan itu pada saat banyak penggemarnya ya naik otomatis. Harga channa itu bisa mahal karena warnanya, batikannya, dan prilakunya,” jelas dia.
“Makanya orang-orang yang melihara channa itu biasa ngasih makannya tidak setiap hari, jadi biar ikan itu bisa mengejar makanannya,” tambahnya.
Kendati demikian, Triyanto menyebut ada beberapa jenis ikan channa yang dilarang masuk ke Indonesia.
Seperti ikan channa dari Korea dan Rusia. Sebab, ikan tersebut bisa merusak lingkungan sekitarnya, seperti yang terjadi di beberapa daerah.
Di luar Indonesia, ada ikan channa stewartii kalikhola, andrao, auranti, hingga bleheri.
Di sejumlah grup jual beli ikan hias, untuk harga ikan channa lokal, contohnya anakan yellow sentarum ukuran 5-6 cm umumnya dibanderol kisaran Rp 30.000 – Rp 45.000 per ekor.