Hasanah.id – Cina berhasil meluncurkan roket riset tanpa awak bernama Tianwen-1 menuju Mars pada Kamis, 23 Juli 2020, sebagai misi independen pertama negara itu untuk melakukan observasi planet lain di tata surya tersebut.
Dengan menggunakan kendaraan peluncur terbesar yang dimiliki Cina, yakni Long March 5 Y-4, misi tersebut diluncurkan pada pukul 12.41 waktu setempat dari Pusat Peluncuran Antariksa Wenchang yang terletak di Pulau Hainan, Cina bagian selatan.
Tianwen-1, yang dinamai seperti sebuah puisi berusia dua ratus tahun, dijadwalkan tiba di Mars pada Februari dan akan menurunkan wahana penjelajah untuk mengeksplorasi planet itu selama 90 hari.
Jika misi tersebut berhasil, Cina akan menjadi negara pertama yang mengorbit, menjejak, serta meluncurkan wahana penjelajah sekaligus dalam misi peluncuran antariksa.
Juru bicara peluncuran misi, Liu Tongjie, menyebut bahwa terdapat sejumlah tantangan ketika roket riset mendekati Mars sehingga akan menjadi titik penting bagi tim untuk menurunkan kecepatannya.