Hasanah.id – Pemerintah bersiap untuk mengubah mekanisme subsidi BBM, termasuk Pertalite, agar lebih tepat sasaran. Salah satu wacana yang berkembang adalah mengalihkan sebagian subsidi BBM ke dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat yang berhak.
Namun, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, yang akrab disapa Tiko, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Belum ada koordinasi lebih lanjut. Kami masih menunggu kebijakan final dari ESDM,” kata Tiko.
Dalam rencana yang tengah disiapkan, subsidi BBM akan diberikan melalui skema blending. Artinya, subsidi akan tetap disalurkan langsung untuk kelompok tertentu yang membutuhkan BBM bersubsidi, sementara sebagian anggaran subsidi dialihkan menjadi BLT.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) kini sedang menyusun data penerima BLT sebagai pengganti subsidi BBM. Proses ini memerlukan waktu agar pendistribusian bantuan bisa benar-benar tepat sasaran.