lifestyle

Deretan Film Indonesia yang Menggambarkan Cinta Tanpa Syarat Seorang Ayah

Hasanah.id – Peringatan Hari Ayah Nasional menjadi momentum reflektif untuk menghargai peran seorang ayah dalam keluarga. Banyak karya sinema Indonesia yang menggambarkan sosok ayah dengan cara mengharukan, menyoroti cinta tanpa syarat, pengorbanan, hingga perjuangan dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Kisah-kisah itu tak jarang membuat penonton meneteskan air mata karena kehangatan dan kedalaman emosinya.

Salah satu film yang kerap disebut sebagai potret kasih seorang ayah adalah Sabtu Bersama Bapak. Film ini menuturkan kisah Gunawan, seorang ayah yang meninggalkan pesan kehidupan dalam bentuk rekaman video sebelum berpulang. Pesan-pesan itu kemudian menjadi pegangan bagi keluarga dalam menapaki kehidupan serta menjaga nilai kebersamaan yang ia ajarkan semasa hidupnya.

Film Ayah, Mengapa Aku Berbeda? menghadirkan cerita menyentuh tentang perjuangan Angel, gadis tunarungu yang berusaha diterima di lingkungan sekolahnya. Dukungan penuh dari sang ayah menjadi kekuatan utama bagi Angel untuk membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi.

Dalam film Ayah Menyayangi Tanpa Akhir, penonton diajak menyaksikan keteguhan hati seorang ayah tunggal bernama Juna. Ia membesarkan putranya, Mada, dengan penuh kasih dan kesabaran. Saat penyakit berat mengancam nyawanya, Juna tetap berusaha meninggalkan kenangan terbaik agar sang anak mampu bertahan menjalani hidup tanpa dirinya.

Sementara itu, film legendaris Keluarga Cemara menyoroti kisah Abah, kepala keluarga yang kehilangan harta dan rumah akibat masalah ekonomi. Bersama istri dan anak-anaknya, ia berjuang membangun kehidupan baru dan belajar bahwa kebahagiaan sejati tak diukur dari harta, melainkan kasih dan kebersamaan keluarga.

Film adaptasi Miracle in Cell No.7 versi Indonesia juga menggugah emosi lewat kisah Dodo Rozak, ayah dengan keterbatasan mental yang dituduh melakukan kejahatan yang tidak ia perbuat. Hubungan antara Dodo dan putrinya, Kartika, menampilkan cinta tulus seorang ayah yang tetap bertahan bahkan di balik jeruji besi.

Nuansa kekeluargaan yang kental juga terasa dalam Ngeri-Ngeri Sedap, film yang mengisahkan Pak Domu, ayah Batak dengan karakter keras kepala dan prinsip kuat. Konflik dengan anak-anaknya yang merantau menyingkap sisi emosional seorang ayah yang menyimpan kerinduan dan kasih mendalam di balik ketegasannya.

Kisah penuh kehangatan juga disajikan dalam Kaka Boss, yang bercerita tentang Ferdinand, ayah tunggal asal Indonesia Timur. Demi kebahagiaan putrinya, Angel, ia rela bekerja sebagai penagih utang dan bahkan beralih profesi menjadi penyanyi agar sang anak bangga terhadapnya. Film ini menyoroti perjuangan seorang ayah dalam menemukan arti cinta sejati terhadap anaknya.

Terakhir, film Sejuta Sayang Untuknya menggambarkan pengorbanan Sagala, seorang ayah tunggal yang bekerja keras demi masa depan putrinya, Gina. Hidup dalam kesederhanaan tak menghalanginya untuk memberikan segalanya agar sang anak dapat menggapai cita-citanya dan meraih kebahagiaan.

Delapan film tersebut menghadirkan berbagai sisi kasih sayang ayah dalam bingkai cerita yang menyentuh. Dari pengorbanan hingga kehangatan keluarga, kisah-kisah ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengingatkan betapa besar peran ayah dalam membentuk makna cinta dan keteguhan hidup.