Uncategorized

Aksi JK Tangkal Radikalisme Susupi Masjid Indonesia

“Tentu ada saja masalahnya (masjid terpapar radikal), tapi kita luruskan, kita (lakukan) pendekatan pada ustaz-ustaznya untuk bertemu dan ada satu cara untuk Islam yang wasatiyah, yang menengah,” ujarnya.

Paham radikal dikatakan JK adalah paham yang ingin mengganti tatanan negara secara tidak sesuai. JK pun langsung meminta penjelasan BIN karena masjid yang disebut terpapar radikalisme merupakan masjid pemerintah.

JK juga meminta Kemenag menghitung jumlah masjid yang ada di Indonesia. JK pun sempat menyindir Kemenag karena kurang dalam mengurus masjid.

“Bangunan yang paling banyak (di negara) kita adalah masjid. Karena masjid lebih banyak dibanding sekolah, dibanding banyak (bangunan) kita selalu memakai (data jumlah masjid) 800 ribu, mungkin sekarang sudah 900 ribu, yang tau betul cuma Allah SWT, yang tahu betul,” tutur JK.

JK mengatakan jumlah pasti total seluruh masjid yang ada di Indonesia masih simpang siur. Padahal banyak program-progam memakmurkan masjid yang dilakukan DMI, seperti program pendidikan, dakwah, hingga kesehatan.

Previous page 1 2 3Next page
Back to top button