HASANAH.ID, BANDUNG – Literatur yang berkaitan dengan paham sosialis semakin jarang terlihat, menyisakan sejarah kelam terkait upaya penghapusan total literatur terkait paham tersebut.
Deni Rachman, pemilik toko buku di Jalan Laswi, Bandung, memberikan pandangannya tentang tindakan sweeping yang dilakukan aparat terhadap komoditas yang mendistribusikan literatur kiri.
“Razia buku ini sempat terjadi ditahun 2016, jika kita merujuk kepada orde baru, landasan utamanya adalah menganggu ketertiban umum,” ungkapnya.
Toko buku tersebut terletak di dekat Jalan Garut. Dengan luas hanya dua meter persegi, toko ini menyusun buku-buku, baik yang baru maupun yang sudah lama, dengan rapi. Suasana toko cukup nyaman karena berada di area Perpustakaan Ajip Rosidi yang dikelilingi pepohonan yang rindang.
Pada tahun 2016, festival buku bertajuk Belok Kiri di Jakarta menjadi salah satu yang terdampak razia literatur, terutama pada judul-judul buku yang dianggap menganut paham sosialis atau kiri.