BANDUNG

Cerita Penjual Buku di Bandung yang Jadi Saksi Bisu Razia Literatur

Meskipun demikian, beberapa momen razia buku dinilai lebih manusiawi karena buku-buku dibeli oleh aparat yang bertugas. “Ya kalau sekarang seringnya diborong,” kata Deni dengan nada candaan.

Harapannya, kemerdekaan pikiran dan referensi yang luas dapat memperkaya kehidupan bangsa.

“Ya itu sangat berdampak pada literatur yang ada, karena kreativitas pikiran tidak seharusnya dibatasi,” ujarnya sambil menyampaikan harapannya tentang masa depan literatur di Indonesia.*** (Gilang)

Previous page 1 2 3
Back to top button