Ketertinggalan pembangunan di wilayah Jawa Barat Selatan sudah menjadi diskursus sejak lama. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan Peraturan Daerah No.28 Tahun 2010 tentang Pengembangan Jabar Selatan.
Dalam rencana strategis 2010-2029 Jabar bagian selatan itu disebutkan pengembangan Jabar Selatan sesuai dengan karakteristik dan lingkungan diarahkan untuk pembangunan agroindustri, agrowisata, pariwisata terpadu dan kelautan.
Namun demikian Calon Gubernur Jawa Barat No.2 Hasanuddin (Kang Hasan) mengungkapkan, lebih dari itu Jabar Selatan dengan topografi pegunungan dan karakteristik sumberdaya geologinya bisa jadi tempat pengembangan energi terbarukan.
“Bukan hanya wisatanya yang luar biasa. Di Jabar Selatan juga memiliki potensi untuk pengembangan energi hidro dan energi geothermal atau panas bumi misalnya. Ini kan kalau pemerintah intervensi bisa dikembangkan untuk kemajuan masyarakat,” jelas Kang Hasan usai melakukan Wisata Gurilap (Wisata Gunung Rimba, Laut dan Pantai) Jabar Selatan, Jum’at (27/4/18).