Oleh karenanya, menurut Budi, Kota Cimahi pun perlu bersiap diri menghadapi era digital ini, salah satunya dengan meningkatkan kualitas SDM yang mendukung sektor jasa yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi.
Dengan adanya Relawan TIK, pembinaan pada para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) dapat dilakukan lebih cepat agar UMKM dapat lebih memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usahanya.
“Keberadaan Relawan TIK menjadi bukti nyata pengimplementasian Penthahelix dalam pemerintahan, keberadaan Relawan TIK membantu Diskominfo untuk memfasilitasi masyarakat agar lebih terbiasa dengan TIK. Dengan adanya keterlibatan masyarakat ini menjadi sesuatu yang positif, jadi dari masyarakat untuk Masyarakat. Harapannya dapat mempercepat proses pembangunan sumber daya manusia Kota Cimahi,” bebernya.
Pemkot Cimahi berkomitmen untuk mendorong UMKM dan industri kreatif agar mampu bersaing baik di tingkat lokal, nasional bahkan tingkat international. Baros Information Technology and Creative (BITC) dan Technopark merupakan wahana yang dapat dimanfaatkan calon-calon technopreneur handal untuk mengembangkan perusahaannya.