Persoalan Citarum lanjut Iis dibutuhkan ketegasan pemerintah untuk memberikan sanksi terhadap oknum perusahaan atau perseorangan yang melakukan pencemaran di wilayah Sungai Citarum.
Adapun sebelumnya sudah ada beberapa perusahaan yang turut diberikan sanksi karena mencemari Sungai Citarum.
Apalagi dukungan dari lembaga kajian telah memberikan hasil kajiannya dimana didapatkan jika penggunaan antibiotik di DAS Citarum Hulu ternyata relatif besar, dengan penggunaan paracetamol di posisi tertinggi dengan jumlah 460 ton per tahun dan amoxilin 335 ton per tahun.
Peneliti BRIN juga mengestimasi seberapa banyak dari rata-rata penggunaan itu, dengan ekstrapolasi terhadap jumlah penduduk di suatu DAS.
“Dengan penggunaan paling besar di DAS Citarum Hulu, sudah seharusnya pemerintah melakukan tindakan tegas demi keberlangsungan lingkungan dan kualitas hidup di wilayah DAS Citarum,” kata Iis.***