HASANAH.ID, BANDUNG – Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bandung terus mengakselerasi berbagai program untuk pengendalian inflasi.
Dalam upayanya, Pemkot Bandung menerapkan empat metode utama yaitu keterjangkauan harga, persediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.
Metode keterjangkauan harga dijalankan melalui berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memastikan harga barang tetap terjangkau bagi masyarakat.
“Kita rutin melakukan gerakan pangan murah,” kata Bambang.
Gerakan ini bertujuan untuk menyediakan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga dapat meringankan beban masyarakat.
Untuk memastikan persediaan pasokan, Pemkot Bandung melakukan operasi pasar secara rutin.
Operasi pasar ini bertujuan untuk menstabilkan harga dan memastikan ketersediaan barang di pasaran.
Selain itu, ketahanan pangan juga menjadi fokus utama melalui program Buruan Sae, yang bertujuan meningkatkan produksi pangan lokal.