Kendati demikian, ia optimis elektabilitas dirinya meningkat seiring safari politik yang saat ini tengah gencar dilakukan. Dia juga mengaku hal tersebut tidak mudah diraih, musti bekerja lebih keras.
“Kalau kita lihat survei, saat ini masih tinggi sekali mereka berdua (Emil dan Dedi). Tapi kita ini baru mulai jadi Insha’Allah dalam berapa bulan ke depan akan meningkat survey saya. Harus kerja keras,” ungkapnya.
Ditanya soal alasan memilih Jabar, ia menyebut bahwa Jabar merupakan ujung tombak untuk menumbuhkan Indonesia emas 2045.
Kemudian, alasan lainnya adalah lantaran dirinya memiliki darah Sunda sehingga ia memilih untuk maju di Pilgub Jabar.
“kita harus menyadari dan mengakui bahwasannya jabar memiliki 55 persen lebih industri di Indonesia. Nah indonesia kalau mau maju menjadi Indonesia emas 21 tahun ke depan harus menguatkan industrinya dan itu tentu saja berdampak ke sektor lain di luar ekonomi,” bebernya.
Sebagai informasi, menurut survey Indikator yang dirilis awal bulan Juli ini, Ilham menempati posisi sembilan dari 12 nama lain yang ada. Sementara di posisi atas ada nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi.