“Saya kira ini merupakan salah satu bentuk terobosan pelayanan, dimana ketika jemaah hilang atau tertinggal dari rombongan akibat kelelahan, ini kepala rombongan tinggal ngecek gadgetnya posisinya ada dimana, ini sebenarnya teknologinya bukan baru-baru amat, pakai teknologi GPS tapi disematkan karena targetnya lansia, yang mungkin tidak terbiasa dengan gawai, jadi dikasih alat tinggal digantungkan aja,” kata Legislator PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar, meliputi Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini.
Ineu mengingatkan peran penting pemerintah terkait layanan kebutuhan calon jemaah haji, baik saat akan berangkat, selama di tanah suci Makkah hingga tiba kembali ke tanah air.
“Tentu saja kita tidak boleh lengah dalam pelaksanaan ini, memang secara aturan sudah ada ditetapkan. Namun dari tahun ke tahun tentu masih banyak kekurangan dari kesiapan. Pertama transportasi, akomodasi dan penginapannya. Kemudian catering, ini juga banyak permasalahannya. Ada yang makanannya tidak sesuai, dingin dan lainnya,” ucap Ineu.