Kehadiran Ular di Pemukiman, KLHK :Masyarakat Harus Bijak dalam Penanganannya

Dalam diskusi ini, beberapa komunitas menyampaikan laporan dan pendapatnya. Igor dari Komunitas Taman Belajar Ular menyampaikan bahwa ditahun 2019 sampai dengan November mendapat 270 kasus/laporan tentang ular. “pada Bulan Desember saja, di wilayah Jabodetabek kami mendapat 81 laporan dimana 50 nya diatasi”, ujarnya.
Mendukung pendapat dari Haryono, Igor menyatakan bahwa saat ini sudah semakin jauh berkurangnya predator ular seperti musang, burung hantu, biawak ataupun garangan.
Elang yang tergabung dalam komunitas yang sama mengungkapkan bahwa kemunculan ular khususnya baby Cobra pada bulan November s/d Januari sudah terjadi sejak tahun 2014 dan terjadi setiap tahun. “Ular suka di tempat yang lembab, banyak tumpukan barang baik kayu, ranting, kardus, ataupun ilalang” pungkasnya.
Sementara itu Novandri dari komunitas Dekat Bareng Reptil mendapat 11 laporan dimana 7 yang sudah berhasil direscue dan sebagian besar juga jenis baby cobra. “Kenapa tidak semua laporan dapat direscue karena terkadang laporan yang disampaikan terlalu lama sedangkan sifat ular akan selalu bergerak mencari tempat yang aman”, ujarnya.