KPU Matangkan Konsep Jelang Debat Pilpres 2019

Sedangkan pertanyan bersifat terbuka, kata Arief, beberapa waktu sebelumnya para peserta akan diberitahukan lebih dahulu perihal pertanyaan yang akan diajukan. Sehingga ketika pelaksanaan debat, mereka tinggal memaparkan saja jawaban yang telah disusun.
Pertanyaan bersifat terbuka ini tujuannya agar publik dapat melihat pandangan serta visi dan misi para peserta secara utuh.
“Kita kan pingin tahu visi-misi secara utuh. Justru kalau tidak diberi tahu, nanti malah pesan visi-misi mereka tidak sampai,” kata Arief.
Namun ada usulan juga, kata Arief, menggunakan dua konsep tersebut. Nantinya diatur ke dalam setiap segmen debat. Rencananya, ada enam segmen debat dalam satu gelaran debat kandidat.
Sedangkan untuk debat kedua, ketiga, keempat, dan kelima akan digelar secara berturut-turut setelah Januari 2019. “17 Februari, 17 Maret, 30 Maret, dan 13 April,” kata Arief.
Pada Kamis 17 Januari, debat pertama menampilkan debat capres. Kemudian dilanjut debat cawapres pada Minggu 17 Februari, lalu pada Minggu 17 Maret debat capres kedua, dilanjut debat pasangan capres-cawapres pada Sabtu 30 Maret, dan debat pasangan capres-cawapres kedua pada Sabtu 13 April. CNNIndonesia.