Hasanah.id, DKI Jakarta – Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong, kepada PT Migas Hulu Jabar untuk membuat plan bisnis yang matang dan detil. Hal itu dilakukan sebagai acuan untuk akselerasi perkembangan bisnis yang efektif, agar terhindar dari kerugian.
Hal tersebut, dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Sugianto Nangolah, dalam rapat kerja pengkajian BUMD di Jawa Barat. Bertempat di Kantor PT. Migas Hulu Jabar, DKI Jakarta. Kamis, (8/4/2021).
Pimpinan Komisi III dari Fraksi Partai Demokrat tersebut menambahkan, PT. Migas Hulu Jabar merupakan salah satu BUMD milik Pemprov Jabar yang dinilai mampu memberikan kontribusi baik bagi PAD Jawa Barat.
Bergerak dalan sektor minyak dan gas bumi milik PT. Migas Hulu Jabar memiliki prospek bisnis yang luas dan jangka panjang, akan tetapi tata kelola bisnis harus tetap terjaga agar tidak mengalami resiko kerugian.
“Migas Hulu Jabar bekerja sama dengan perusahaan di Cirompang, tetapi setelah kita tinjau ke sana ternyata perusahaan di Cirompang tersebut peluang bisnisnya sangat sulit, bahkan resikonya pun sangat tinggi, oleh karena itu kami ingin ada rencana bisnis yang matang dan betul betul di perhitungkan,” katanya.