HASANAH.ID, BANDUNG – Sorot matahari pagi melintasi pepohonan tua yang menyegarkan di Alun-alun Cicendo, menyinari jejak-jejak lama dan harapan baru di kawasan ini.
Terletak di kawasan Cicendo, Kota Bandung, alun-alun ini menjadi titik pertemuan bagi berbagai kalangan masyarakat.
Dikelilingi oleh kios-kios barang bekas, alun-alun ini menyediakan kontras yang menawan, menjadi saksi bisu kehidupan sehari-hari warga Cicendo.
Berjalan-jalan di sekitar alun-alun Cicendo, kita akan menemukan berbagai fasilitas yang mengundang, mulai dari taman bermain untuk anak-anak hingga area olahraga untuk warga yang ingin menikmati udara segar pagi.
Pepohonan rindang memberikan suasana yang tenang dan nyaman bagi pengunjung yang ingin beristirahat sejenak dari kesibukan kota.
Baca Juga: Biang Kerok Naiknya Harga Bahan Pokok di Kota Bandung
Namun, pesonanya kini terus memudar, tenggelam dalam kepedihan yang terlupakan.
Alun-alun Cicendo, tempat yang dulu menjadi pusat kegiatan masyarakat, kini tampak terlantar. Jejak vandalisme menghiasi di beberapa sudut alun-alun, menyisakan luka di hati kota.
