Di awal kasus yang mencuat pada Juli 2022, Budhi menyampaikan bahwa Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Peristiwa itu disebut bermula dari dugaan pelecehan terhadap istri Sambo, Putri Candrawathi. Namun, pernyataan tersebut belakangan terbukti tidak akurat, lantaran penyidikan dan olah TKP mendapat intervensi langsung dari Ferdy Sambo.
“Kesimpulan yang diambil saat itu terlalu tergesa-gesa,” jelas Sigit dalam rapat bersama Komisi III DPR RI pada Agustus 2022.
Sigit juga mengungkapkan bahwa olah TKP yang dilakukan Budhi tidak profesional karena dipengaruhi oleh Ferdy Sambo. Selain itu, Budhi disebut datang terlambat ke lokasi kejadian dan menyampaikan narasi yang tidak sepenuhnya berdasarkan fakta.