HASANAH.ID – BANDUNG. WALHI Jawa Barat mengungkapkan mengklaim bahwa program Citarum Harum Gagal dalam aksi yang dilakukan di depan Gedung Sate pada Rabu, (22/5/2024).
Manajer Advokasi dan Kampanye WALHI Jabar, Rian Irawan mengungkapkan klaim bahwa Indeks Kualitas Air (IKA) mengenai status sungai Citarum yang tercemar ringan tidak memiliki bukti yang konkret. Faktanya pelaku industri masih melakukan pencemaran air limbah B3 dari mulai hulu ke hilir.
Kerusakan kawasan hulu sebagai Nol Kilometer Citarum masih kritis. Menurut catatan WALHI fakta lahan kritis tidak dapat tersentuh oleh program Citarum Harum karena di bawah pengelolaan Perhutani.
“Laporan PKK DAS yang berada di website patut dipertanyakan yang berhasil menanam jutaan pohon, karena di manakah lokasinya? Lalu adalah metode pengawasan antara pohon hidup dan mati serta apakah menjawab pemulihan yang kritis atau tidak?” ujar Rian.
Namun Ia mengungkapkan masalah sampah mengalami penurunan baik itu anak sungai, sempadan sungai atau badan sungai karena dilakukan pembersihan rutin oleh TNI.