Bantuan Pangan Non-Tunai atau BPNT yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) semenjak 2018 merupakan program penyaluran bantuan sosial kepada keluarga miskin.
Jika dibandingkan dengan Program Raskin atau Rastra yang disuplay oleh Perum Bulog, BPNT secara kualitas lebih baik dan memuaskan masyarakat.
Hal itu dikemukakan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Cirebon, Moh. Abdul Rosyid Ridlo, Minggu (7/7) malam.
Di program ini, menurutnya, KPM atau Keluarga Penerima Manfaat BPNT mendapatkan bantuan berupa saldo pada kartu BPNT yang terintegrasi dengan rekening bank yang ditunjuk pemerintah sejumlah nominal Rp 110.000/bulan.
“Bantuan tersebut sesuai dengan Pedoman Umum BPNT yang diterbitkan Kemensos, dapat dibelanjakan sejumlah beras kelas medium dan telur ayam sesuai kebutuhan,” papar Moh. Abdul Rosyid Ridlo.
Berdasarkan keterangan yang didapat, lanjut Rosyid sapaan akrabnya, di Kabupaten Cirebon sendiri, dalam perjalanan teknisnya Dinas Sosial Kabupaten Cirebon menggandeng beberapa E-Warung atau pun BUMDES yang memiliki E-Warung sebagai penyalur BPNT.