HASANAH.ID, JAKARTA – Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo mengungkapkan keprihatinannya terhadap ancaman terhadap kelestarian hutan Indonesia menyusul rencana pengalihan lahan hutan yang disampaikan oleh Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni. Firman mengkritik rencana ini karena dinilai berpotensi merusak ekosistem hutan yang penting dalam menghadapi perubahan iklim.
Firman menyebut, berdasarkan pernyataan Menteri Kehutanan, sekitar 20 juta hektare lahan hutan akan dialihfungsikan untuk mendukung ketahanan pangan dan energi. Ia mempertanyakan keputusan tersebut dan menyayangkan jika deforestasi menjadi pilihan utama untuk meningkatkan produksi pangan.
“Saya merasa prihatin, apalagi di tengah ancaman perubahan iklim, keberadaan hutan sangat penting untuk dijaga. Sayangnya, justru ada niat untuk mengalihfungsikan hutan demi ketahanan pangan, dengan menanam tanaman seperti singkong dan tebu. Apakah tidak ada cara lain selain merusak hutan?” ujar Firman dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (6/1/2025).