HASANAH.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Indonesia memastikan bahwa gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR) yang mengguncang Laut Karibia tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
Gempa ini berpusat di episentrum sekitar 227 km barat daya Georgetown, Kepulauan Cayman, dan terjadi akibat aktivitas sesar transform pada batas antara Lempeng Karibia dan Lempeng Amerika Utara.
“Gempa ini sempat memicu peringatan tsunami di beberapa wilayah di Karibia, namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami di Indonesia,” tegas BMKG dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (10/2/2025).
Laut Karibia mengalami gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR) pada Sabtu (8/2/2025). Pusat gempa berada sekitar 209 kilometer dari lepas pantai Kepulauan Cayman. Guncangan ini memicu peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh lembaga pemantau Amerika Serikat (AS).
Menurut Sistem Peringatan Tsunami AS, gelombang tsunami setinggi hampir tiga meter berpotensi menerjang beberapa wilayah pesisir Kuba. Selain itu, gelombang setinggi satu meter diperkirakan dapat mencapai pesisir Honduras dan Kepulauan Cayman.