Apabila di DKI Jakarta ada program DP 0 persen, pasangan yang diusung PDIP Hasanuddin-Anton Charliyan menjanjikan membantu pembangunan rumah bagi masyarakat desa di Jabar. Sementara untuk di kota, dibangun rumah susun dengan cicilan disesuaikan dengan penghasilan.
Program penyediaan rumah itu disebut ‘Imah Rempeg’. Cagub Jabar Hasanuddin mengatakan program ‘Imah Rempeg’ digagas untuk memenuhi kebutusan papan dan ketersediaan rumah layak huni bagi masyarakat Jabar.
“Semua masyarakat Jabar yang menengah ke bawah punya cita – cita pengen punya rumah. Yang punya rumah tidak layak huni juga pengen dibedah, pemerintah bisa membantu itu,” kata Hasanuddin saat dihubungi via telepon genggam, Jumat (2/3/2018)
Ia menuturkan ada dua skema yang dilakukan untuk memberikan bantuan rumah kepada masyarakat menengah ke bawah. Untuk masyarakat di desa akan diberi bantuan rumah petak bagi yang sudah punya tanah sendiri.
Sementara bagi masyarakat perkotaan, rencananya akan dibangun rumah susun (rusun). Nantinya masyarakat akan diberi fasilitas besaran kredit sesuai dengan penghasilan masing-masing.
“Kalau seperti DKI Jakarta DP O persen itu belum kami pelajari. Tapi kemungkinan (besaran kredit) disesuaikan dengan penghasilan misalnya Rp 3 juta – Rp 5 juta per bulan,” tutur jendral purnawirawan TNI ini.
Ia menuturkan nantinya bank BJB akan bekerjasama dengan bank perumahan untuk memfasilitasi kredit rumah tersebut. Pihaknya juga perlu melakukan inventarisasi aset-aset lahan pemerintah yang bisa dimanfaatkan untuk program tersebut.
“Kami sedang mempelajari aset yang enggak dipakai, itu bisa dimanfaatkan. Kita juga akan bekerjasama dengan Pemda setempat nantinya,” kata Hasanuddin.newsdetik.com