“Saya mengapresiasi kepada anggota dewan dari Jabar. Karena dengan pertemuan ini akan dapat saling bertukar pengalaman dalam penyusunan APBD,” ujarnya.
Ia mengatakan di Bali banyak kegiatan adat dan agama, namun semua anggota dewan tak pernah mengabaikan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat.
“Begitu juga dalam kegiatan rapat-rapat dan sidang paripurna semua anggota akan hadir. Kecuali memang ada halangan yang tak terjadwal,” ujar politikus PDIP Tabanan itu pula.
Adi Wiryatama lebih lanjut mengatakan anggota DPRD dalam setiap perencanaan atau tugas kantor akan diselesaikan secara maksimal, sebelum mereka melakukan kunjungan kerja ke daerah.
Ia mengatakan jadwal Banmus DPRD Bali dapat berubah sesuai dengan kebutuhan, karena juga di Bali banyak kegiatan adat dan upacara. Hubungan antara legislatif dan eksekutif Provinsi Bali berjalan dengan baik dan akur.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Bali Ketut Karyasa Adnyana mengatakan dalam setiap pelaporan dilakukan secara kritis, apalagi tahun 2018 adalah tahun politik, sehingga laporan reses anggota dewan juga dilaporkan pada pertanggungjawaban APBD.