Selain itu, lanjut Airlangga, Perum Bulog juga sudah ditugaskan mengimpor gula 21.000 ton.
“Perum Bulog sudah mengontrak 51.300 ton, diharapkan dari jumlah tersebut ada 21.000 ton dari impor dan 29.000 dari pabrik gula dalam negeri,” lanjut Airlangga.
Selain itu, lanjut Airlangga, ada gula mentah atau raw sugar yang ada di pabrik gula (Pg) nasional dan diharapkan ada pengolahan menjadi gula konsumsi. Prosesnya sudah sejak Maret sebanyak 42.072 ton.
“Stok di PG BUMN dan swasta sebanyak 47.772 ton. Keseluruhan stok ini untuk kebutuhan Maret-April adalah 302.000 ton,” katanya.
Terkait beras, pemerintah mengaku stok beras nasional saat ini cukup aman dengan jumlah 3,3 juta ton. Jumlah itu disebut cukup untuk memenuhi kebutuhan ramadhan dan Lebaran.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Suhanto merinci stok beras sebanyak itu berada di Perum Bulog sebanyak 1,39 juta ton, stok di penggilingan 1,2 juta ton, stok di pedagang 728 ribu ton, stok di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) 30.620 ton dan stok di Lumbung Pangan Masyarakat binaan BKP 2.939 ton.