Muktamar tersebut menghasilkan kesepakatan untuk menciptakan kalender yang menyatukan umat Islam di seluruh dunia, dengan konsep satu hari satu tanggal. Muhammadiyah ikut berpartisipasi dalam muktamar ini, dan pendekatan tersebut didukung oleh mayoritas ahli falak serta astronomi.
Prinsip utama KHGT adalah kesatuan wilayah waktu (matlak) dengan syarat rukyat minimal, yaitu ketinggian hilal mencapai 5 derajat dan sudut elongasi minimal 8 derajat, di mana pun di dunia.
Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Maskufa, menjelaskan bahwa Kriteria Turki 2016 dipilih karena dianggap sebagai solusi ideal untuk menyelaraskan kalender Islam, sehingga dapat mempererat persatuan umat.