Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beberapa waktu lalu mewacanakan pembangunan jalan tol baru di kawasan utara provinsi itu meskipun sudah ada tol Trans Jawa yang melintasi daerah tersebut. Jalan tol baru di wilayah utara Jawa Barat dibutuhkan karena bisa mengurangi beban jalan tol Cipularang atau jalan tol Cikampek – Palimanan.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Krist Ade Sudiyono mengatakan bahwa asosiasi menyambut baik keinginan Pemprov Jabar itu, Namun, katanya, beberapa hal perlu diperhatikan.
“Tentu saya menyambut baik ide ide untuk mengembangkan industri jalan tol nasional. Namun, dalam perspektif pengembangan industri, tentu ide ini harus melalui tahapan perencanaan yang komprehensif,” kata Krist, Ahad, 7 Juli 2019.
Menurut Krist, membangun jalan tol tidak boleh serta merta tanpa ada kesatuan integrasi karena merupakan bagian dari jaringan jalan nasional.
Demikian juga dari aspek bisnisnya, apakah jalan tol baru tersebut layak secara bisnis sehingga menarik bagi investasi. Meski begitu, pihaknya mengatakan belum mendapatkan informasi yang lebih lengkap dari ide Gubernur Jabar itu.