Sejauh ini, terdapat puluhan rumah warga dalam kondisi terancam. Untuk sementara, warga diungsikan ke tempat yang lebih aman, khawatir terjadi longsor susulan.
“Jadi ada sekitar 49 rumah yang terancam terdampak longsor,” katanya.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan, terdapat 15 rumah yang tertumbun longsor. Sementara, 40 rumah lainnya terancam.
“Karena tanah terus bergerak, kita ungsikan juga yang terancan untuk antisipasi,” kata dia.
Menurut dia, pengungsi sengaja ditempatkan di SMPN 1 Kecamatan Talegong. Sebab, saat ini kegiatan belajar mengajar (KBM) para siswa tak dilakukan di sekolah. Selain itu, lokasi sekolah juga dekat dengan puskesmas.
“Kita akan dirikan dapur umum,” kata dia.
Helmi menyebutkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebab, aparat kecamatan setempat sudah mengantisipasi kejadian tanah longsor itu.**